Zoe Cafe


Zoe Corner juga menyediakan fasilitas cafe yang terdiri dari berbagai jenis makanan dan minuman. Mulai dari macam-macam pizza, soup, salad, steak, hingga aneka juice dan kopi. Pada Zoe Cafe area, harga makanan dan minuman berkisar antara Rp. 6000 – Rp.20.000. Zoe Cafe juga menyediakan shisa dengan harga Rp.20.000.

Zoe Movie

Zoe Movie, yang dikembangkan pada 2003, saat ini baru mengoleksi 5 ribu judul film. Sementara ini, Zoe Movie hanya disewakan kepada anggota dan tidak melayani pembelian. Sedangkan untuk movie, kelebihan Zoe adalah memiliki koleksi film-film festival terlengkap. Selain itu customer juga dapat menyewa film yang terdapat pada Zoe Movie area dengan biaya sewa Rp 2.500 per judul film selama 1-3 hari.

Zoe Bookstore


Zoe Bookstore merupakan salah satu fasilitas yang disediakan Zoe berupa penjualan buku-buku pop-ilmiah. Khusus Minggu dan Senin, anggota Zoe mendapat diskon 20% dan mendapatkan diskon 10% apabila membeli buku pada Zoe Bookstore area. Customer juga akan mendapatkan diskon apabila berbelanja pada toko yang terdapat logo ec (education card).


Zoe Bookrent

Untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan yang luas terhadap customer, maka Zoe menyediakan Zoe member card dengan biaya administrasi Rp.30.000/ tahun dan dapat melakukan registrasi ulang atau perpanjangan member card dengan biaya administrasi sebesar Rp.15.000/ tahun.

Fasilitas yang diberikan dengan adanya Zoe member card, maka customer dapat menyewa buku (komik,novel,biography) pada Zoe Bookrent area dan membawanya pulang dalam jangka waktu yang telah disesuaikan dengan buku yang dipinjam tersebut. Biaya sewa untuk peminjaman buku berkisar antara Rp.2000 – Rp.3000.


Event

Zoe Corner memiliki hubungan (link) dengan beberapa komunitas, seperti Komunitas Jurnalis Fikom Babe (Unpad), X-Man (Ekspresi Manajemen Unpad), komunitas bola, komunitas musik, komunitas baca dll.

Salah satu bentuk strategi promosi yang dilakukan manajemen Zoe Corner diantaranya dengan mengadakan:

  • Meet and Greet with Gagas Media Writers:

Icha Rahmanti ‘’Cintapuccino’’

Ninit Yunita ‘’Kok Putusin Gue’’

Novita Estiti ‘’Subject : Re,’’

Danni Junus ‘’Ei to Ze’’

Andi Eriawan ‘’always, Laila’’

  • Launching album d’cinnamons

  • Nonton Liga Inggris 2007

  • Nonton bareng Euro 2008

  • Launching buku penulis local

  • Media partner tv local dengan menayangkan iklan

  • Menyebarkan Media cetak berupa brosur,pamflet,leaflet,poster juga beriklan di free magazine

  • Membuat website

  • Mengikuti berbagai pameran seperti Dago Festival dan Comic Asia di Institut Teknologi Bandung.


Fasilitas


  • Hot Spot
  • Memiliki 4 divisi (zoe bookrent, zoe bookstore, zoe movie, zoe cafe)
  • Ruang baca dan lesehan
  • Toilet
  • Musholla

About Us


Pergi ke cafe merupakan hal biasa, karena orang kesana untuk makan dan gaul, dan kesan yang diperoleh adalah memiliki pergaulan yang luas. Akan tetapi cafe yang ada perpustakaannya, atau cafe yang ada di taman baca jadi luar biasa, karena orang bisa dapat makanan, gaul, serta informasi dan kesannya selain memiliki pergaulan luas juga berwawasan luas.

Zoe Corner yang terletak di Jl. Pager Gunung 3, Bandung, merupakan taman bacaan yang tak pernah sepi pengunjung. Tiap hari, tak kurang dari 300 orang berkunjung. Pengunjung yang datang ke rumah bercat merah agak mencolok ini bukan sekadar membaca buku. Ada yang hanya ingin melihat-lihat buku dan judul film, atau sekadar nongkrong sambil makan dan minum.

Zoe memang tampak berbeda. Zoe yang kini mampu menyedot pengunjung itu dulunya adalah rumah kos-kosan. Bonny Perkasa Halim merupakan seorang pencetus bisnis ini yang dimulai pada Maret 2000. Awalnya hanya taman bacaan kecil yang menyewakan berbagai komik di kamar kos-kosan dengan nama: Comics Corner. Awal tahun berikutnya, Bonny merenovasi dan mengembangkan taman bacaannya agar lebih profesional.

Pada 2001 taman bacaan ini tampil dengan citra dan konsep baru. Bangunan seluas 500 m2 yang semula berfungsi sebagai tempat tinggal dan kos-kosan itu pun berubah menjadi taman bacaan yang terkesan nyaman. Ruangan sebelah kiri difungsikan sebagai tempat penyewaaan film. Ruang tengah jadi tempat penyewaan dan toko buku. Di bagian luar sebelum masuk ke tempat penyewaan film, ada kafe. Sementara itu, di halaman depan tersedia sejumlah kursi dan meja untuk membaca sambil makan dan minum. Bagi yang senang membaca sambil tiduran atau lesehan, disediakan ruangan di lantai dua.

Namanya pun diganti menjadi Zoe Corner, singkatan dari Zone of Entertainment and Education. Konsep yang diterapkan adalah one stop edutainment. Melalui konsep ini Bonny Perkasa Halim berharap Zoe dapat memenuhi kebutuhan membaca keluarga. Lebih dari itu Bonny ingin menjadikan Zoe sebagai bagian dari tempat wisata di Bandung.

Selain Bonny, masih ada empat orang lainnya, tiga dari Jakarta dan satu dari Bandung, yang ikut berkontribusi membesarkan Zoe. Kini, taman bacaan ini mempekerjakan 17 karyawan dan memiliki empat divisi usaha: Zoe Bookrent (penyewaan buku, majalah, novel dan komik), Zoe Bookstore (penjualan buku pop-ilmiah), Zoe Movie (penyewaaan film) dan Zoe Cafe.

Saat ini Zoe Bookrent mengoleksi lebih dari 40 ribu judul buku. Di bagian toko buku, ada sekitar 10 ribu judul buku yang dijual. Untuk pengadaan buku-buku tersebut, Zoe bekerja sama dengan MNC, Elex, Gramedia dan sejumlah penerbit lainnya. Sementara Zoe Movie, yang dikembangkan pada 2003, saat ini baru mengoleksi 5 ribu judul film. Sementara ini, Zoe Movie hanya disewakan kepada anggota dan tidak melayani pembelian. Sedangkan untuk movie, kelebihan Zoe adalah memiliki koleksi film-film festival terlengkap, di samping film-film animasi dan film Hollywood.